[PUISI] SAKIT HATI SANG IBLIS

Yang belum tahu siapa aku
Akulah sang Kanzuljannah
as-Sayid tiada dua
Yang meninggikan hati dihadapanmu

Yang belum tahu siapa aku
Akulah yang menebar kegelapan
Biar kamu tahu apa arti cahaya

Yang belum tahu siapa aku
Tanya guru ngajimu
Siapa dulu yang bikin bapakmu
Dibuang ke bantala yang bikin sengsara

Aku ini yang disumpah oleh Tuhan
Dalam kitab suci
Yang kamu tidak pernah mau tahu
Makna sebenarnya
Kenapa Tuhan menyumpahi
Makhluknya yang terkasih

Aku sakit hati
Bukan sembarang sakit
Sebab sakitku tak pernah kering
Luka jiwaku tak ada obatnya

Apa?
Apa?
Apa?
Jangan kira sakitku karena terusir dari
Taman-taman tersembunyi

Aku mengutuk diriku
Bodoh sekali
Tahu begini aku dulu tak akan mengambil permintaan
Biar dihidupkan sampai kiamat

Aku malu untuk meralat
Apalagi meminta kematian saat ini
Lebih-lebih melanggar tugasku untuk menyesatkan kamu
Mau ditaruh mana wajahku ini
Kalau takdzimku pada Ilahi terlalaikan

Aku sakit hati
Borok jiwaku semakin basah
Gatal
Seperti kalian, yang ingin ku garuk sampai tak bersisa

Manusia
Sungguh nggilani
njembeki sekali kalian
Makhluk nangisan

Tak cukupkah bumi itu buat memuaskan kalian
Tak cukupkah?
Aku tersenyum sebelah
Melihat perut kalian yang lebih luas
dari jagad seisinya

Tak cukupkah?

Hingga kalian merampas pekerjaanku
Satu-satunya pekerjaan yang jadi bukti
Kalau aku ini makhluk yang sami’na wa ato’na
Pekerjaanku menyesaatkan kalian
Sekarang kalian bahkan lebih sesat daripadaku
Maka sebentar lagi
Kukirim surat resign kepada Tuhan